SAHAM

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka hak seseorang investor saham antara lain:

  1. Memiliki klaim atas pendapatan perusahaan;
  2. Memiliki klaim atas aset perusahaan, Berhak hadir dan;
  3. Memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Komponen Utama dari suatu Saham antaralain:
  1. Penerbit (Issuer): Perusahaan yang menerbitkan saham
  2. Deviden (Devidend): Bagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham
  3. Harga (Price): Harga transsaksi saham terakhir yang dilaporkan melalui Bursa Efek Indonesia.
Mengenal Jenis Saham
Beberapa Jenis Saham antara lain:
  1. Saham Biasa (Common Stock): Mewakili kepemilikan disuatu perusahaan .
  2. Sahan Preferen (Prefered Stock): Memiliki hak tambahan dibandingkan saham biasa, biasa berupa hak untuk memperoleh dividen preferen meskipun perusahaan tidak dalam kondisi bisa membagikan deviden.
  3. Saham Treasury (Treasury Stock): Merupakan saham biasa yang dibelikan kembali dan disimpan oleh perusahaan. 
Keuntungan Dan Resikko Investasi Saham
Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham:
  1. Deviden
    Deviden merupaka pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Deviden yang dibagikan perusahaan dapat berupa deviden tunai atau deviden saham.
  2. Capital Gain
    Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capitan Gain tebentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder misalnya investor membeli saham ABCD dengan harga Rp. 2500 kemudian menjualnya dengan harga Rp. 3000 persaham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan Capital Gain sebesar Rp. 500 untuk setiap saham yang dijualnya.
Keuntungan dalam investasi saham disebut dengan Yield atau Return, terdiri dari :
  • Deviden Yield/Deviden Return: Keuntungan yang diperoleh dari penerimaan deviden.
  • Capital Gain Yiel/Capital Gain Return: Keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga 
  • Total Return: Keuntungan yang diperoleh dari deviden dan kenaikan harga.
Resiko Investasi Saham
  1. Capital Loss
    Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT WXYZ yang dibeli dengan harga Rp. 2000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingan mencapai Rp.1500,- per saham. Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp. 1400,- tersebut sehingga mengalami keerugian sebesar Rp. 600,- persaham.

    Pergerakan harga saham juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kondisi ekonomi makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, seperti kondisi politik dan faktor lainnya
  2. Resiko Likuidasi
    Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proposional kepada seluruh pemegang saham.
  3. Resiko Likuiditas 
    Resiko Likuiditas pada saham terjadi apabila transaksi suatu saham sangat jarang sehingga sulit diperjualbelikan. Untuk melihat apakah suatu saham masuk kategori likuid atau tidak, maka investor dapat menggunakan beberapa acuan indeks yangtersedia seperti LQ45 saham yang transaksinya paling likuid di bursa saham. Kompas 100- kumpulan seribu saham yang dianggap memiliki kinerja Fundamental baik dan memiliki transaksi yang likuid berdasarkan penilaian kompas.

Comments

Popular posts from this blog

Market Update PT Henan Putihrai 15 Oktober 2015

Jakarta Stock Exchange Composite Index (JKSE)

Gozco Plantation Tbk. (GZCO.JK)