Rekomendasi saham 26 Mei 2015

-
Dow turun -53.72 (-0.29%) di 18232.
S&P 500  TURUN -4.760 (0.220%) di 2126.
DAX 11815.0  (-0.42%)
NIKKEI 225 20452.2 (-0.19%. )
KOSPI 2136.3 (-0.46%.)
Hanseng 27992.8 (1.70%)
Strait Times 3460.9 (0.31%)
Shanghai 4813.8 (3.35%)

IHSG 5288.4 (-0.50%)
LQ45 920.9 (-061%)
Indo ETF 23.7 (-0.88%)
Vix Index 12.1 (0.17%)
Dollar Index 96.5 (0.50%)

Telkom ADR 43.7 (-0.70%)

Nymex Oil 59.9 (0.22%)
Brent Crude 65.6 (0.08%)
CPO Rotterdam 855.0 (1.48%)
CPO Malaysia 2137.0 (0.23%)

Gakindo Prooyeksikan penjualan Mobil Nasional 1H15 Turun 31,8%

PYFA Menargetkan penjualan Tumbuh 9,5%

Akhir Mei, CTRA luncurkan Kluster Granada

KAEF Diversifikasi ke Sektor Properti

Laba 1Q115 TBIG Turun 39,3% YOY

MAPI siapkan Rp 500 Milliar Untuk Capex


invite  Tuyol BBM 7A6F3E90 untuk Broadcast Saham Harian
call 082330225123


COMPOSITE 1.0% dari MA20. Support : 5246-5259  Resistence : 5337-5363.

WSKT Buy! Target :1830-1850  Stop: 1725 (LQ45)

LSIP Resistence:1805-1840 Support: 1595 (LQ45)

SMRA  Buy! Target :1970-1990  Stop: 1900 (LQ45)

DSFI Buy! Target :186-200  Stop: 137

BEST Buy! Target :565-580  Stop: 510

ASII Buy! Target :7850-7925  Stop: 7550 (LQ45)

INDF Buy! Target :6975-7025 Stop: 6750 (LQ45)

MPPA Buy! Target :3845-3860  Stop: 3775 (LQ45)

Chart BEST Sumber Yahoo Finance
ROTI Buy! Target :1285-1300  Stop: 1235 (LQ45)

BEST
BEST memantul di support Buttom-Box. Candle membentuk Bullish Engulfing. Stochastic menguat. Volume mencapai 133%  rerata 20 hari
Rekomendasi
Buy, Entry Level :520-540; Target: 615-655; Stop:500.

PNLF
PNLF kembali masuk kedalam Box setelah membentuk long White Candlestick. RSI menguat. Volume mencapai 158% rerata 20 hari.
Rekomendasi
Buy, Entry Level :312-322; target 348-356; Stop : 300


OPEN RDI (Rekening Dana Investor)
Hub: Tutwuri Handayani Relationship Manager/ Equities Brokerage  Pt. Henan Putihrai Sekuritas di 082330225123 (WA/Tellegram/Line)
BBM Tuyol untuk Broadcash Saham add 7A6F3E90


Disclaimer: Materi tulisan ini hanya memberikan informasi dan bukan sebagai ajakan kepada siapapun untuk membeli atau menjual efek tertentu. Keputusan melakukan transaski saham sepenuhnya menjadi tangung jawab pemodal.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jakarta Stock Exchange Composite Index (JKSE)

-
Image
Chart JKSE JKSE apabila jebol garis Ascending warna hitam maka berpotensi turun ke support 6220/6166. potensi mantul ke 6344-6346. Disclamer on.   Disclaimer: Materi tulisan ini hanya memberikan informasi dan bukan sebagai ajakan kepada siapapun untuk membeli atau menjual efek tertentu. Keputusan melakukan transaski saham sepenuhnya menjadi tangung jawab pemodal.
Read more

Market Update PT Henan Putihrai 15 Oktober 2015

-
Image
15 Oktober 2015 Henan Putihrai Market Update Dow Jones 16924.8 -0.92% S&P 500 1994.2 -0.47% DAX 9915.9 -1.17% Nikkei 225 17793.0 -0.55% Kospi 2015.5 0.30% Hang Seng 22439.9 -0.71% Straits Times 2983.9 -0.03% Shanghai 3262.4 -0.93% S&P/ASX 200 5222.9 0.49% IHSG 4483.1 -3.19% LQ-45 763.1 -4.24% Indo ETF 18.9 1.23% Vix Index 18.0 2.04% Dollar Index 93.9 0.01% Telkom ADR 38.5 0.52% Nymex Oil 46.2 -0.92% Brent Crude 49.0 -0.28% CPO Rotterdam 855.0 1.48% CPO Malaysia 2269.0 2.72% Soybean CBT 909.8 -0.08% Rubber Tocom 157.2 -0.88% Nickel Spot 10442.0 0.02% Nickel Inventory 439038.0 -0.16% Tin Spot 16107.0 1.09% Tin Inventory 4470.0 0.00% Newcastle Coal 61.8 Gold 1185.3 0.10% USD-IDR 13616.0 0.16% EUR-USD 1.1 0.01% USD-JPY 119.0 -0.11% US 10 Year 2.0 0.62% ID 10 Year 8.8 0.79% ID 30 Year 9.2 0.00% Corporate News: Cadangan Berlimpah, PTBA Stop Eksplorasi Penjualan SMGR Tahun Ini Stagnan...
Read more

PERLUNYA BERINVESTASI DI PASAR MODAL

-
Image
Sudah menjadi kenyataan bahwa kenaikan harga barang menjadi suatu keniscayaan dari tahun ke tahun. kenaikan harga barang secara umum disebut dengan Inflasi yang dinyatakan dalam persentase tertentu. secara historis, tingkat kenaikan inflasi ternyata masih lebih tinggi dibandingkan tingkat bunga bank. Artinya jika kita menyimpan kekayaan kita dalam bentuk deposito, kekayaan kita bukannya semakin meningkat namun nilainya turun karena bertumbuh lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi. Tags :  Berinvestasi Di Pasar Modal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah pesat menjadi pemberitaan di berbagai media massa dalam beberapa tahun terakhir ini. salah satu bentuk pertumbuhan ekonomi yang kita rasakan secara langsung seperti penjualan mobil dan motor yang meningkat dari tahun ke tahun, mall dan pusat perbelanjaan yang bertebaran dimana-mana serta penggunaan gadget mutakhir oleh berbagai lapisan masyarakat. Tentu sangat disayangkan apabila kita hanya menjadi konsumen saja....
Read more