Posts

Showing posts from August, 2015

Rekomendasi saham

Ditengah meradangnya IHSG technical analysis seakan tidak bisa lagi berkutik dan tidak lagi berguna untuk menghadapi keadaan. Fundamental analysis adalah jawabnya. Menemukan bongkahan emas seharga barang rongsokkan, saat ini adalah saat yang tepat. Mulai serakah ditengah ketakutan dan kekacaun. Tetap percaya apapun yang memiliki nilai mahal dan berkwalitas bagus akan menunjukan harganya suatu saat nanti. Tag : Investasi

Semangat bisnis ditengah kekacauan

Kecacauan ekonomi dunia sedang terjadi saat ini. Arus uang tidak lagi dapat dikendalikan seperti pada masa era industri. Segelintir orang mengambil keuntungan hingga trilyunan dollar dalam waktu singkat saat keadaan yang tidak terkendali. Hanya investor dan para pebisnis handal yang bisa bertahan dan menjadi pemenang dalam keadaan yang tidak terkendali. Badai krisis dan ancaman kebangkrutan negara besar adalah tantangan yang sangat nyata. Sebagai pebisnis dan investor keberhasilan dari bisnis dan investasi kita tergantung pada kempuan diri. Tetap menjaga semangat dan tetap otimis maanfaatkan semua peluang yang ada untuk mendapatkan hasil terbaik. Selamat berjuang, ... Artikel terkait : Reksadana

Agenda Emiten dan Ekonomi

Berikut adalah agenda emiten dan ekonomi dibulan Agustus 2015 Tag : Investasi 11 Agustus BI: Laporan survei penjualan eceran Juni 2015 Cumdate Right Issue RIMO 1:90 Exc.Price Rp 265 Publik Expose : KBLI 12 Agustus BI: Laporan survey Harga Properti Residensial Triwulan II/2015 IPO PT Bank Harda Internasional Tbk. RUPS: BBRI 13 Agustus IPO PT Gelombang Seismic Indonesia Tbk. RUPS: BUMI 14 Agustus BI: Neraca pembayaran Indonesia (NPI) Triwulan II/2015 RUPS: ITMA, RIMO Artikel terkait : Perlunya berinvestasi dipasar modal

Trading 11 Agustus 2015

Info Market Update Tag : Trading Dow Jones     17615.2         1.39% S&P 500        2104.2           1.28% DAX              11604.8         0.99% Nikkei 225     20946.9         0.66% Kospi             2014.7           0.58% Hang Seng     24521.1         -0.13% Straits Times  3196.7          0.17% Shanghai       3928.4           4.92% S&P/ASX 200  5522.0           0.23% IHSG             4748.9           -0.45% LQ-45            807.9            -0.44% Indo ETF        20.3              1.35% Vix Index       12.2              -8.66% Dollar Index   97.2              0.01%                 Telkom ADR   43.6              0.60%                 Nymex Oil      44.7              -0.53% Brent Crude   50.1              -0.61% CPO Rotterdam855.0           1.48% CPO Malaysia  2010.0           -1.03% Soybean CBT  1039.0           -0.55% Rubber Tocom          189.0            1.72% Nickel Spot    11107.5         3.25% Nickel Inventory456708.0     0.01% Tin Spot      

Peluang Usaha Penggemukan Sapi Yang Tidak Ada Matinya

Image
Ditengah gonjang ganjing harga daging sapi dipasaran peluang usaha penggemukan sapi memang selalu menjanjikan. Karena kebutuhan daging dalam negri sangatlah besar. Memang modal yang dibutuhkan untuk usaha ini tidaklah kecil namun jika dilakukan dengan tenik yang benar dan tepat untuk merasakan hasilnya tidaklah membutuhkan waktu yang lama. Kenapa harus penggemukan sapi?   Dengan selalu meningkatnya harga daging sapi dipasaran itu sudah cukup menjadi alasan menjadikan penggemukan sapi sebagai usaha pilihan. Dan dapat dipastikan peningkatan konsumsi daging akan terus berlanjut seiring pertumbuhan jumlah penduduk negri ini. Selain itu kita harus membangun system bisnis yang baik dibidang peternakan dinegri ini agar dapat bersaing dengan negara lain. Waktu panen yang relatif singkat   Dalam waktu antara tiga sampai enam bulan sapi potong dapat dipanen. Dengan waktu sesingkat itu tentunya akan mengurangi resiko atas modal yang kita investasikan. Sala

Pelemahan IHSG Terus Berlanjut

IHSG DITUTUP MELEMAH 21 POIN SETELAH BERGERAK SEHARIAN DI ZONA MERAH IQPlus , (10/08) - Sepanjang perdagangan hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak dalam zona merah. Tekanan aksi jual dan minim sentimen negatif membuat indeks ditutup melemah 21 poin. Sejak awal indeks telah mengalami pelemahan dengan turun 8,897 poin (0,19%) ke level 4.761,406 akibat minim sentimen negatif. Aksi jual asing di perdagangan hari ini membuat indeks tak mampu keluar dari zona merah hingga akhirnya ditutup melemah 21,354 poin (0,45%) ke level 4.748,949 dan indeks LQ45 turun3,547 poin (0,44%) ke level 807,909. Perdagangan hari ini ditutup dengan frekuensi transaksi sebanyak 147.856 kali dengan volume sebanyak 4,23 miliar saham senilai Rp3,43 triliun. Sementara itu, hanya 77 saham yang mampu ditutup menguat hari ini, sedang 202 saham lainnya melemah dan 93 saham tidak bergerak. Adapun lima saham yang tercatat menempati posisi teratas jajaran top gainers hari ini yaitu MIKA, LPIN, LPPF, I